Blogger Widgets

Sabtu, 04 November 2017

Mengenal Distro

Setiap distro membuat produk dalam jumlah terbatas dengan desain yang unik. Hal ini menjadi andalan distro untuk menarik pelanggan atau komunitasnya.
Konsumen menyukai produk-produk distro dan rela membayar pakaian atau produk yang relatif langka tersebut sebesar dua kali lipat dari harga produksi masal.
Penciptaan komunitas juga merupakan ciri khas sebuah distro. Jika sudah terbentuk satu komunitas, diharapkan mereka tidak akan pindah ke komunitas lain sebagaimana halnya komunitas penggemar motor Harley Davidson tidak akan pindah ke penggemar motor Honda, Yamaha atau Kawasaki.
Komunitas yang menjadi target market utama sebuah distro juga bermacam-macam. Dalam bidang pakaian misalnya, ada yang lebih fokus pada pakaian pria, ada yang fokus pada pakaian wanita atau remaja atau lebih fokus pada produknya seperti T-shirt, jaket, blazer, dan lain-lain.

Jadi, setiap distro mempunyai target market yang berbeda. Produk yang dijual sebuah distro bisa sama dengan distro lain, seperti T-shirt, tetapi tema yang diusung dalam desainnya tidak sama: misalnya berkaitan dengan aliran musik tertentu, tokoh, artis, wanita, politik, dan lain-lain. Setiap distro menerapkan pengawasan yang ketat terhadap desain produknya untuk menjaga supaya jangan sampai desain tersebut meniru desain orang lain yang sudah ada.

Distro menjual produk dengan karakteristik sebagai berikut:
1. Personalized service, yaitu memberikan pelayanan yang disesuaikan dengan kebutuhan komunitasnya, khususnya anak muda.
2. Freedom expression, produk dibuat dengan desain yang terus berganti sepanjang waktu dan terbebas dari status dan embel-embel lainnya.
3. Limited edition, produk dibuat dalam jumlah terbatas, unik, dan tidak melayani repeat order. Dari penelitian yang dilakukan, repeat order dapat dilakukan satu sampai dua kali saja selama bahan baku masih tersedia (biasanya untuk pasokan ke kota lain), tetapi tetap dalam jumlah yang terbatas karena ingin mempertahankan image bahwa produk tersebut bukan produk massal.
4. Distribution network, produk disalurkan ke berbagai kota di Indonesia melalui jaringan kerjasama dengan penyalur lain, bahkan sebagian ada yang diekspor ke Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam dan Australia.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar