Blogger Widgets

Minggu, 03 Desember 2017

Tips Merawat Kaos

Kaos merupakan pakaian praktis yang sering digunakan dalam suasana santai. Namun banyak di antara kita yang lupa atau tidak tahu cara merawat kaos agar tahan lama. Berikut tips mencuci kaos kesayangan anda agar tetap awet dan enak di pakai. 1. Jangwashlabelan direndam terlalu lama Usahakan merendam kaos tidak lebih dari 1 jam untuk kaos yang udah lama, sedangkan kaos baru malah tidak boleh lebih dari 30 menit. Deterjen bisa menyebabkan sablon pada kaos kesayangan kita cepat rusak. Baik itu kaos pakaian pria maupun pakaian wanita. 2. Pisahkan saat dicuci Maksudnya pisahkan antara kaos yang berwarna kuat (hitam, merah, biru, hijau) dengan bahan lain yang berwarna putih. Bersiap kalau ada yang luntur. Pisahkan juga kaos yang sangat kotor dengan yang tidak begitu kotor, karena jika dicampur nanti hanya akan transfer kotoran saja (Biasanya kaos pakaian pria lebih kotor dari kaos pakaian wanita) 3. Jangan disikat Jika saat mencuci kaos kita menyikat terlalu keras, maka bisa merusak sablon pada kaos tersebut. Juga hindari kucekan dan perasan yang terlalu kuat karena dapat merusak pori-pori baju. 4. Jemur terbalik Sinar matahari dapat mengakibatkan warna kaos dan sablon anda memudar. Oleh karena itu sebelum menjemur kaos yang telah di cuci sebaiknya di balik terlebih dahulu agar sablon tidak langsung menghadap ke matahari. 5. Jangan digantung Jangan digantung pakai hanger, karena bisa membuat leher kaos kita melar.Kecuali mungkin setelah kering jadi kaos tidak terlalu berat seperti di toko-toko atau tempat jual kaos. 6. Hindari pemutih Pemutih pakaian mengandung zat kimia yang sangat kuat, yang bisa menyebabkan sablon menjadi luntur dan terkelupas. Pemutih pakaian juga berpotensi membuat kaos jadi cepat tipis dan kasar. Walaupun kaos mahal atau dibeli secara shopping online / shop online, itu bukan jaminan karena zat kimia tersebut bersifat merusak. 7. Hindari mencuci dengan mesin cuci Sebaiknya cuci kaos secara manual/menggunakan tangan. Karena mesin cuci dapat membuat kaos menjadi melar, sablon cepat rusak, dan pori-pori kasar. Hal ini dikarenakan saat berputar kaos akan menerima beban tarik-ulur dan gesekan dengan kain lain disekitarnya. 8. Setrika Agar awet selalu setrika kaos setelah dicuci dan dijemur. Juga pastikan kaos disetrika pada keadaan kering. 9. Kaos Keren bukan untuk tidur Agar awet, jangan pakai kaos kesayangan anda untuk tidur, hal ini karena sadar atau tidak kita berkeringat saat sedang tidur, keringat ini bisa membuat kaos kita cepat kotor dibagian leher. 10. Pakailah seperlunya Pakailah kaos kesayangan anda yang paling keren seperlunya, sayang kan kalo kaos kesayangan kita cepat rusak gara-gara keseringan dipakai

KARAKTERISTIK KAIN KAOS BERDASARKAN JENISNYA

Kain Katun Kain katun adalah jenis kain rajut (knitting) yang berbahan dasar serat kapas. Terdapat jenis kain yang mirip dengan kain katun yaitu kain PE.Cara mudah membedakannya adalah apabila kain katun dibakar maka baunya seperti kertas atau kayu dibakar dan akan menjadi abu. Keunggulan: 1. Tidak kisut apabila dicuci 2. Tidak luntur untuk bahan berwarna 3. Mudah disablon 4. Menyerap keringat. 5. Tidak berbulu Katun Kombed (Combed Cotton) Adalah jenis kain katun yang diproduksi dengan finishing disisir (combed) dengan tujuan agar serat-serat kapas halus dapat dipisahkansehingga kain yang dihasilkan lebih halus dan tidak berbulu. Kain katunkombed tersedia dalam dua ukuran yaitu 20s dan 30s. Kain jenis ini biasa digunakan untuk bahan kaos distro-distro bandung. Katun Kombed 20s adalah kain katun kombed yang terbuat dari benang yang berukuran 20s. Katun Kombed 30s adalah kain katun kombed yang terbuat dari benang yang berukuran 30s. Kain katun kombed 20s lebih tebal daripada 30s. Sehingga kain katun 30s lebih lemes daripada kain katun 20s. Katun Karded Berbeda dengan kain katun kombed, kain katun karded tidak disisir pada proses finishing pembuatannya. Oleh karena itu masih terdapatserat-serat kapas halus yang tersisa. Tetapi meskipun begitu kain katunkarded memiliki keunggulan harga yang lebih murah dibandingkan kain katun kombed. Pada kain katun karded hanya terdapat ukuran 20s. Perbedaan antara kain katun kombed dan karded yang ada di pasaran adalah kain katun kombed lebih tebal daripada kain katun karded. Kain Lacoste Kain Lacoste adalah jenis bahan yang biasa digunakan untuk membuat kaos polo/kerah/wangki. Kain Pique Sama seperti kain Lacoste/adidas, kain Pike juga biasa digunakan untuk membuat kaos polo/kerah/wangki. Sama seperti pada kain lacoste/adidas untuk membuat kaos kerah tersebut biasanya digunakan kerah jadi. Kerah jadi adalah bahan kerah yang sudah jadi diproduksi oleh pabrik dan tinggal jahit. Kerah bikin adalah kerah yang dibuat sendiri oleh tukang jahit dengan menggunakan bahan yang sama dengan bahan kaos (katun kombed dan karded) dengan menambahkan kain keras di dalamnya. Kain PE Kain PE (Poly Ester) adalah kain yang tingkatnya berada di bawah katun.Bahan dasarnya adalah benang polyester. Sama dengan katun, PE jugatersedia dalam bentuk bahan kaos oblong, lacoste/adidas, maupun pike. Untuk kain kaos yang berbahan dasar PE bentuk dan teksturnya hampirmirip dengan kain kaos yang berbahan dasar katun (cotton). Cara mudahmembedakannya adalah kain PE apabila dibakar maka baunya sepertiplastik dibakar, jalan apinya cepat dan akan menjadi arang. Keunggulan: Murah Kelemahan: Pada beberapa jenis PE untuk bahan kaos, kain ini rawan kisut apabila dicuci dan mudah luntur. Pada jenis PE untuk bahan sweater, biasanya suka berbulu sesudah beberapa kali dicuci. Light weight wools Di kepala Anda, kain wol mungkin langsung identik dengan bahan yang berat. Untuk lightweight wools, sesuai dengan namanya, kain wol ini tergolong ringan dan bisa dipadukan dengan apa saja. Jatuhnya di badan pun enak dilihat. Kelebihannya, kain ini agak ‘bandel’ alias tahan banting (awet). Akrilit Bahan untuk membuat kemeja. Biasanya dikombinasikan dengan rompi berbahan light weight wools Cashmere Bahan ini tergolong mewah, dengan kualitas prima. Jangan heran bila embel-embel price tagnya pun tergolong menguras kantung. Dipadukan dengan rok yang elegan ataupun dengan jeans saja, cashmere tetap terlihat mewah dan mahal. Semakin sering dicuci, bahan ini akan semakin halus. Tapi perhatikan dulu, tidak sembarang cuci, karena mencucinya pun dilakukan dengan shampoo. Sheer Biasa digunakan untuk tampilan elegan dan anggun. Pilih yang transparan dilengkapi dengan dalaman, Anda akan terlihat simple yet sexy. Jersey Untuk bahan satu ini, agar jatuhnya enak dan terlihat oke melekat di lekuk tubuh Anda, pilih yang bahannya agak berat. Satu ukuran lebih besar akan menghindari kesan pakaian melekat ketat yang tidak enak dilihat. Denim Tidak ada yang tidak mengenal dan sayang pada jenis bahan satu ini. Denim alias bahan jeans, dicintai semua kalangan. Semakin gelap warnanya, semakin mudah mencari padanannya. Selain itu juga denim yang berwarna gelap akan terlihat lebih rapi dan formal daripada yang terang dan belel. Linen Kain cantik ini berkerut. Tapi jangan sampai kerutannya malahan menganggu penampilan Anda. Lycra Lycra biasanya dipadukan dengan bahan pakaian lainya, karena kandungannya hanya beberapa persen saja. Tapi bahan pakaian yang terbuat dari unsure lycra akan lebih tahan lama kerapiannya. Leather & Suede Pasti keduanya sudah sangat familiar di telinga Anda, bukan tidak mungkin, mulai dari dari celana, tas sampai sepatu Anda pun terbuat dari bahan tersebut. Dua-duanya sebenarnya sama-sama terbuat dari kulit. Hanya saja, leather dibuat dari kulit luar, sementara suede dibuat dari bagian kulit dalam. Cari yang halus dan tidak kaku. Untuk dua bahan ini, Anda akan memerlukan teknik perawatan khusus untuk membersihkannya. Untuk leather, pilih yang tidak mengkilap untuk kesan mahal dan elegan. Mengkilap malahan berkesan murahan. Paragon Jenis kain yang halus seperti kapas.Umumnya digunakan bahan pembuatan Baju Basket. Kualitas IBL Indonesia D’Tree Kain berpori penyerap keringat. Biasanya digunakan untuk bahan baju basket juga. Baby Tray Jenis kain yang bersifat tebal dan halus serta tidak berbulu. Bagian dalamnya lembut seperti selimut. Biasa digunakan untuk bahan Jumper/Sweeter. Aston Bahan agak licin dan biasanya digunakan dalam pembuatan jas Kanvas Bahan yang tebal dan kasar. Cocok untuk anak muda. Bahan pembuatan jaket. Jaket dengan bahan ini sangat tahan.

Membuat Clothing

Membuat Clothing Brand Sejak dahulu hingga kini, kebutuhan akan sandang terus mengalami perkembangan. Dunia fashion terus mengalami kemajuan yang signifikan. Seiring waktu berjalan, fashion terus mengikuti tren mode yang berlaku. Pada masa ini, kita dengan mudah menemukan berbagai perusahaan untuk memenuhi kebutuhan sandang kita seperti Butik, Factory Outlet, Distro local, dsb. Untuk tulisan saya kali ini, saya lebih ingin membahas clothing brand yang sering ditemukan di Distro-distro local. Berbeda dengan Butik dan Factory Outlet, Distro local lebih mengarah kepada kebutuuhan sandang untuk generasi muda, sedangkan Butik dan Factory Outlet lebih kepada busana formal. Perkembangan generasi yang terus mengalami perubahan membuat perusahaan yang mengelola Distro local tersebut dituntut untuk terus membuat inovasi yang kreatif dan terend yang ada, demi memenuhi kebutuhan sandang generasi anak muda yang tidak ada habisnya. Jaikapun gagal dalam membuat membuat inovasi dan atau ditolak oleh para sasaran pasar yang sudah tidak tertarik dengan inovasi kita, maka dapat dikatakan perusahaan yang terjun di usaha Clothing Brand tersebut gagal dalam memenuhi selera masyarakat. Berdasarkan pengalaman saya, persaingan di dalam Clothing Brand begitu besar. Banyak clothing brand dengan pemodal besar. Bagaimana dengan pemodal kecil? Sebut saja clothing line indie. Dan saya sendiri termasuk di pemodal kecil atau clothing line indie. Dalam usaha membuat usaha clothing brand harus mengikuti tips saya sendiri di bawah ini, agar clothing brand kita, tidak kalah saing dengan para pemodal besar dan tetap eksis di tengah tengah masyarakat. a). Tentukan konsep clothing brand. Bias bertema music, olahraga, social &budaya, dan lain- lain b). tentukan sasaran pasar c) tidak perlu takut bila hanya bermodal kecil. Buatlah tim, untuk menciptakan sebuah karya clothing line. d) ikuti perkembangan trend. e) gigih dalam berusaha. f) berdoa & bertawaqal.

Sablon Polyflex

Merupakan teknik sablon yang menggunakan bahan sejenis cutting sticker yang dinamakan polyflex. Pengerjaan metode sablon ini sangat praktis, yakni dengan memotong polyplex sesuai gambar yang diinginkan menggunakan mesin pemotong khusus melalui komputer. Biasanya software yang digunakan adalah corel Draw. Setelah membentuk gambar, potongan polyflex diposisikan pada media yang dipilih, misalnya jersey, kaos, totebag, topi, dll. dan dilekatkan menggunakan mesin heatpress dengan suhu tertentu. Jenis-jenis Polyflex Seperti hal nya sablon, polyflex juga memiliki jenis yang bervariasi diantaranya adalah Printable : Polyflex yang dapat di print mengunakan tinta khusus PU: Menggunakan bahan dasar Poliurethan PVC: Menggunakan bahan dasar PVC (Polivinyl Chlorida) Glitter: Bertabur serbuk glitter Flock : Bertekstur Menyerupai Beludru Foil: Jenis polyflex yang mengkilat Reflect: Jenis yang dapat memantulkan cahaya bila di sorot lampu

BISNIS DISTRO

BISNIS KAOS DISTRO Semakin menjamurnya bisnis distro di Indonesia membuat bisnis kaos menjadi lahan yang bagus untuk mengembangkan usaha. Banyak distro distro menjual Tshirt dengan berbagai desain yang bervariasi. Kebanyakan distro menjual Tshirt dan membuat desain sendiri-sendiri dan juga berdasarkan pesanan pelanggannya. Kali ini kita bicarakan mengenai bisnis kaos distro terutama sablon. Kalau dilihat jenisnya ada 2 macam jenis sablon, yaitu manual dan digital. Masing-masing tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangannya. Sablon digital cocok digunakan untuk model design yang rumit, butuh ketajaman tekstur dan memiliki ketelitian yang tinggi. Jika design anda adalah berbentuk wajah manusia atau permainan gradasi warna, sangat tepat untuk jenis sablon ini. Anda yang ingin ber-bisnis Tshirt untuk produksi terbatas sangat cocok digunakan jenis sablon digital. Bisa dikatakan dengan sablon digital akan didapatkan hasil seindah warna aslinya. Hanya saja kelemahannya kurang tahan / tidak awet dibanding sablon manual. Bagaimana dengan sablon manual ? sebagian besar “seniman” / praktisi sablon akan menyukai jenis sablon ini karena dapat berkreasi lebih dalam untuk menghasilkan Baju T Shirt . Hasil Baju Tshirt lebih tahan lama dan lebih terlihat art-nya. Untuk nilai ekonomisnya dapat dicapai untuk produksi dalam jumlah yang banyak. Bisnis kaos dengan sablon manual bisa kita dapati terutama di distro-distro. Berapa modal awal untuk berbisnis distro? Tergantung.Yang terutama adalah lokasi dan dekorasi lokasi. Jika anda memutuskan untuk membuka distro secara off-line, artinya anda harus memiliki toko secara fisik. Lokasi yang strategis akan menentukan keberhasilan anda. Lain lagi jika anda membuka distro dan menjualnya secara online, disini modal yang diperlukan lebih sedikit, namun anda harus siap menghadapi sangat banyak pesaing. Apa kunci sukses bisnis distro? Design adalah segalanya. Kunci sukses bisbis distro adalah seberapa unik design yang anda tawarkan. Demikian sedikit sharing dari kami, semoga bermanfaat.